Sabtu, 25 Desember 2010

TAAT

Posted by Unknown Sabtu, Desember 25, 2010, under | 1 comment

Berbicara mengenai natal, itu berarti berbicara mengenai kelahiran atau kedatangan Yesus kedunia. Pada saat Bapa disurga mengutus Yesus putraNya yang tunggal untuk datang kedunia, dimana dibumi begitu banyak kekacauan dan kejahatan, Yesus tidak tawar menawar dengan BapaNya disurga. Yesus tidak berkata, "Bapa, Aku ini putraMu, mengapa Aku yang harus turun kedunia ? Disanakan banyak sekali penjahat dan orang-orang berdosa? Utus saja yang lainnya Bapa..?"
Yesuspun tidak berkata :" Baiklah, Aku akan turun kedunia tapi Aku mau ditempatkan disebuah istana megah".
Tidak !!!! Yesus tidak pernah tawar menawar dengan BapaNya disurga.
Yesus taat pada perintah Bapa. Dia diutus kedunia untuk kita. Bahkan Yesus ditempatkan pada sebuah keluarga kecil yang sederhana. Yesus lahir bukan didalam istana ataupun didalam sebuah rumah yang lengkap dengan perabot-perabot bayi lainnya, namun Yesus lahir didalam sebuah kandang domba. Sebuah kandang, kita semua tahu kalau yang namanya kandang otomatis  tempatnya bau, gelap, becek, lembab dan dingin. Namun Yesus menerima semuanya itu tanpa banyak protes. Ketaatan Yesus patut menjadi teladan dan makna natal bagi kita.
Banyak tokoh-tokoh Alkitab yang disebut sebagai sahabat Allah karena mereka taat pada Allah disurga. Misalnya Abraham, Nuh, Daniel, dan masih banyak lagi tokoh alkitabiah lainnya.
Tidak hanya sampai disitu saja ketaatan Yesus, kita ingat bahwa Yesuspun mengalami pencobaan. Pada saat Dia dicobai oleh iblis, Yesus menunjukkan pada kita bahwa Dia sama seperti kita. Dia ada didunia menjadi manusia sama seperti kita kecuali dalam hal dosa. Yesuspun dicobai oleh iblis. Yesus juga mengalami saat-saat yang mencekam pada malam sebelum Dia diserahkan. Yesus mengalami banyak penghinaan,pelecehan dan aniaya. Dia rela menerima dan menjalani semua itu. Karena apa? Selain karena cintaNya pada kita umatNya, Yesus sendiri ingin memberi kita teladan. Dia teladan dan panutan hidup kita. Jika kita mengalami kesukaran, pandanglah Yesus dan ingatlah bahwa Yesus juga turut menderita dan merasakan kepedihan kita.
Yesus tidak akan pernah membiarkan kita sendiri. Dia selalu menyertai kita, bahkan terhadap orang yang berdosa sekalipun. Yesus tidak pernah menolak orang-orang yang berdosa yang datang mencari Dia. Dia ada 24 jam bagi kita. Dia tidak pernah memberikan batas waktu buat kita. Kita bebas kapan saja tuk dapat mau berbicara padaNya.
Semoga renungan ini dapat menjadi berkat dan dapat memaknai natal kita lebih sukacita lagi.
Selamat merayakan natal. Gbu

1 komentar:

Amin ... Terima Kasih Tuhan Yesus ... Kau Selalu ada ... Buat kami Orang2 yang Selalu Berharap pada-Mu ...

Thx God ...

Posting Komentar

Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?

Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.

Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive

Blog Archive