Maaf, saya tidak tahu

Maaf, saya tidak tau!!

by Murid Yesus
 

Ada seorang pemuda yang untuk pertama kalinya datang menginjakkan kakinya di Jakarta. Disepanjang jalan dia sering bertanya kepada orang arah untuk menuju ke tujuannya.
Pemuda : " maaf pak, apa bapak tau arah ke Blok M dimana ya pak?"
Sang Bapak yang ditemuinya dijalan menjawab : " maaf dek, saya tidak tau karena saya bukan orang Jakarta. Saya baru beberapa hari di Jakarta"
Pemuda itu terus berjalan dan terus bertanya pada orang-orang yang ditemuinya dijalan
Pemuda: " Bu, numpang nanya, apa ibu tau arah ke Blok M ? "
Ibu :" oh kearah sana nak ". ibu itu lalu menunjuk ke suatu arah
Pemuda :" apa ibu tau saya harus naik mikrolet nomor berapa untuk kesana?"
ibu :"aduh dek, saya hanya tau kearah sana, namun naik mikrolet yang mana saya kurang tau"
akhirnya pemuda itu terus berjalan dan menemui seorang pengamen jalanan.
Pemuda :" Mas, numpang nanya, saya mau ke Blok M, tapi saya tidak tau harus naik mikrolet yang mana"
Pengamen:" oh mas orang baru yah? gini mas, dari sini mas naik mikrolet no 69, nanti turunnya di terminal Blok M kok mas. mikroletnya dari arah sana". Pengamen itu menjelaskan secara detail kepada pemuda tersebut hingga pemuda itu dapat tiba ditempat tujuannya dengan tidak nyasar kemana mana.
Bro n sis.... Pemuda itu menggambarkan seseorang sahabat kita yang ingin tahu jalan tuk menuju Bapa disurga. Dia bertanya pada orang-orang dimana Allah Bapa berada dan bagaimana caranya untuk dapat bertemu dengan Allah.
Bapak yang ditemuinya itu adlh gambaran orang yang tidak mengenal siapa itu Tuhan, sehingga dia tidak bisa memberikan jawaban.
si ibu merupakan gambaran orang yang biasa ke gereja namun tidak mengenal Allah Bapa secara pribadi. Si ibu rajin kegereja namun ibu ini tidak ada keintiman dengan Bapa disurga.
Sang pengamen adalah gambaran orang yang sangat mengenal Tuhan. Dia menjelaskan kepada orang siapa itu Tuhan. Dia ingin agar orang ini tidak sesat, tidak nyasar. Dia menggembalakan orang yang tidak mengenal Tuhan dan mengajarkan cara untuk mengenal Allah Bapa disurga.
Nah, bagaimana dengan kita?? Apa kita juga siap untuk menjangkau jiwa-jiwa? Apakah kita hanya menghindar apabila ada orang yang butuh bimbingan kita?Atau apa jawaban kita hanya "saya tidak tau?" ketika ada orang yang butuh bimbingan? C'mon, kita seperti si pengamen itu, kita jelaskan siapa Tuhan yag kita sembah itu? ajarkan bagaimana caranya untuk datang kepada Bapa disurga. Jangan hanya menjadi pendengar tapi jadilah pelaku firman. Tuhan Yesus memberkati