Rabu, 21 Desember 2011

TALITAKUM

Posted by Unknown Rabu, Desember 21, 2011, under | 1 comment


Bacaan : Markus 5:35-43


Ketika Tuhan Yesus membangkitkan seorang yang sudah meninggal, Tuhan Yesus berkata :" TALITAKUM" yang berarti Bangunlah atau Bangkitlah ( Markus 5:41). 
cerita dalam Matius 5 ini bukan semata-mata ditujukan kepada orang yang tubuh jasmaninya mati , tetapi "mati" arti secara Roh.


Kadang kita tidak sadar bahwa kehidupan rohani kita juga mati. Kita membiarkan roh kita tertidur dan mati. Maka kita perlu berkata dalam roh kita " TALITAKUM". 
Kita perlu membangunkan roh kita kembali. Membangunkan dari tidur panjangnya. Roh yang ada dalam diri kita lebih kuat dari roh dunia ini. Maka dari itu jangan biarkan Roh kita selalu tertidur atau mati. Bangkitkan kembali.

Biarkan Roh-mu bangkit dan semakin menyala-nyala. Tetap waspada sebab musuh kita, yaitu penguasa kegelapan senantiasa mengincar kita. Pencuri datang pada saat kita tidur atau tidak siaga. Jangan sampai pencuri atau penguasa kegelapan itu berhasil mencuri damai sejahtera dan sukacita kita. Jangan terlalu lama terlelap, tapi "TALITAKUM".

1 komentar:

Markus 5: 21-24 sampai 35-43, merupakan suatu peristiwa dimana Tuhan Yesus menguji seberapa besar keimanan Yairus kepada Yesus. Penundaan Yesus untuk tidak bersegera menanggapi apa yang dikehendaki oleh Yairus (seorang pemimpin rumah ibadah Yahudi (sinagogy) yaitu bahwa anak putrinya mengalami kesakitan amat sangat, bahkan hampir mati akibat serangan demam tinggi. Dan bahkan alkitab mencatat, bahwa toh akhirnya anak perempuannya mati juga.
Reaksi cepat dari para simpatisan, mungkin tetangga dekat sebelah rumah, siapapun simpatisan yang datang,serta merta tertawa sebagai reaksi mereka terhadap jawaban Yesus yang menyatakan bahwa anak tsb tidak mati. Padahal memang benar-benar mati.
Reaksi Yesus untuk orang orang yang tertawa tsb sangat jelas, tertawa merupakan refleksi ketiadaan iman percaya kepada kuasa dabn otoritas ALLAH yang diberikan dan ada pada diri Yesus Kristus. Karena itu, Yesus dengan tegas, semua mereka yang menertawakan dimohon dengan sangat: keluar dari ruangan atau kamar dimana jasad gadia mati dibaringkan, dan hanya kedua orang tua si gadis mati serta beberapa murid Yesus boleh menyertai dan tetap ada bersama Yesus di dalam ruangan itu. Kumpulan orang yang diperkenankan ini adalh orang yang tetap mempercayakan diri kepada perkataan Yesus, bahwa gadis tsb tidak mati, dan benar, setelah Yesus berkata kepada gadis mati sambil memegang erat tangannya: Bangunlah, dan seketika itu juga gadis itu banguna, sehat-sehat seperti kita orang.
Saya pikir, pesan yang hendak disampaikan Yesus juga kepada kita para pembaca saat ini, apapun agama dan kepercayaan Anda semua, Yesus tidak perduli, asalkan Anda percaya saja pada kekuasaan dan otoritas Tuhan Yesus, atau dengan mengenal namaNYA dengan sapaan apa pun: Adonai, Yahwe, ELLOHIM, ALLAH, GOD, Gusti, dst, bukan hal yang terlalu penting. Yang teramat sangat penting adalah apakah Anda mengimani, mempercayakan diri kepada kuasa dan otoritas Yesus Kristus.
Hal ini penting dipahami, karena, Yesus Kristus tidak pernah sepanjang hidup mengklaim bahwa IA membawa atau memperkenalkan atau mengajarkan agama A, atau agama B kepada semua orang yang IA temui saat itu, yang IA ajarkan dan lakukan adalah berbagai mujizat (orang mati-bangkit, oranglumpuh-berjalan,orang buta-melihat, orang kusta sembuh, orang kerasukan setan-dibebaskan, dan bahkan angin ribut pun tunduk pada perintahNYA, semua yang dilakukanNYA adalah kebaikan dan pengajaran hukum KASIH dan penerapannya melalui keseluruhan perilakuNYA (Sardi)

Posting Komentar

Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?

Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.

Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive

Blog Archive