PADANG GURUN

ketika kita sedang menghadapi persoalan berat, kita ibarat berada di sebuah padang gurun. Padang gurun bukan suatu tempat yang nyaman, dan kita berada didalamnya ketika masalah menghimpit kita. Bangsa Israel berada didalam padang gurun selama 40 tahun. Mengapa Tuhan membawa mereka pada padang gurun? Bukankah Tuhan mengasihi bangsa tersebut? Lalu mengapa Tuhan membawa Bangsa Israel tuk berada dalam padang gurun ? Bukan cuman buat seminggu,sebulan atau setahun, tapi 40 tahun. Bukan waktu yang singkat mereka harus berada di padang gurun tersebut. Tapi ingat !! Meski Tuhan membawa mereka dipadang gurun tapi mata Tuhan tidak pernah terlelap bagi Bangsa itu. Mata Tuhan selalu tertuju bagi bangsa itu. Meski di padang gurun Tuhan selalu menyediakan segala kebutuhan bangsa Israel. Tiang awan, tiang api, manna, burung puyuh, kasut dan jubah baru. Bayangkan selama 40 tahun kasut yang mereka pakai tuk berjalan tidak pernah rusak. Mereka tidak perlu bersusah payah untuk mencari makanan mereka, semua sudah Tuhan sediakan.
Tuhan memenuhi segala kebutuhan mereka, sungguh luarbiasa.

jadi, apabila kita berada dipadang gurun, yakinlah pada penyertaan Tuhan. Mata Tuhan tidak pernah terlelap. Mata Tuhan selalu tertuju pada kita. Dia adalah Jehovah Jire. Dia yang sanggup menyediakan segala apa yang kita butuhkan. Meski didalam padang gurun persoalan tetap pegang janji Tuhan. Tetap yakin bahwa Tuhan akan selalu memelihara kita dengan baik seperti Dia memelihara Bangsa Israel dengan baik. Apapun persoalan dan pergumulan kita, jangan pernah takut karena dibalik semua itu kita akan mengerti arti kata "MUJIZAT".

Sebab orang akan dapat mengerti mujizat kesembuhan apabila dia sakit terlebih dahulu kemudian disembuhkan. orang akan mengerti mujizat berkat pada saat dia mengalami masalah keuangan terlebih dahulu. Jadi walau menghadapi persoalan, tantangan dan pergumulan hidup, yakinlah bahwa ada MUJIZAT besar yang telah menanti saudara.
Tuhan Yesus memberkati