Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan ( Matius 14:16 )
Bacaan : Matius 14:13-21
Yesus menyuruh murid-muridnya untuk memberi makan bagi orang banyak yang mengikuti Yesus. Dalam kisah ini diceritakan bahwa mereka hanya memiliki 5 roti dan 2 ikan. Sedangkan begitu banyak orang yang hadir disana dan mereka harus diberi makan. Yang hadir disana sekitar lima ribu orang. Bayangkan, bagaimana bias memberi makan banyak manusia hanya dengan 5 roti dan 2 ikan saja? Jika menggunakan logika kita, pasti kita akan mengatakan itu sangat tidak mungkin terjadi. 5 roti dan 2 ikan mungkin hanya cukup dimakan oleh 2 orang saja, sedangkan disana ada beribu-ribu manusia yang sedang berkumpul karena mengikuti Yesus.
Murid-murid hendak menyuruh orang-orang tersebut untuk masuk mencari makan bagi diri mereka masing-masing,namun Yesus melarang mereka (ayat 16). Yesus ingin agar bukan mereka yang harus pergi mencari makanan bagi diri mereka, namun Yesus ingin memberi orang banyak itu makanan agar mereka bisa kenyang. Agar rasa lapar mereka dipenuhi. Dan itu tugas Yesus dan murid-muridNya. Lalu Yesus berdoa, diambilnya 5 roti dan 2 ikan itu dan Yesus menengadah ke langit dan mengucapkan berkat ( ayat 19a ). Dan hasilnya, bukan hanya mengenyangkan 5 ribu orang yang ada disana bahkan makanan itu masih banyak yang tersisa,yaitu hingga 12 bakul banyaknya. Ini sungguh luar biasa !!
Didalam cerita ini, ada beberapa point yang ingin saya bagikan, yaitu :
1. Ketika Yesus melarang murid-muridNya untuk menyuruh orang banyak itu pergi mencari makanan buat diri mereka masing-masing, Yesus malah memerintahkan murid-muridNyalah yang harus memberi makan buat mereka. Ini berbicara mengenai penggembalaan. Kitalah yang harus pergi melayani sesama kita . kitalah yang harus memenuhi rasa haus dan lapar mereka akan kebenaran firman Tuhan. Ini tugas murid-murid Yesus. Dan kita, anda dan saya adalah murid-murid Yesus, sehingga sudah menjadi tugas dan kewajiban kita untuk melayani sesama kita.
2. Yesus, yang notabene adalah Allah, Dia sendiripun merasa harus berdoa dan mengucap berkat. Apalagi kita yang manusia biasa. Kitapun perlu untuk berdoa sama seperti yang Yesus lakukan (ayat 19b dan Matius 26:36b)
3. Walaupun kita hidup dalam keadaan kekurangan ataupun pas-pasan, namun kita diajar untuk selalu mau member dan menaruh belas kasihan terhadap sesama kita. Lihatlah dalam kisah ini, murid-murid hanya memiliki 5 roti dan 2 ikan. Mereka merasa 5 roti dan 2 ikan itu kurang jika mau dibagikan, tetapi mereka tidak memakannya untuk diri mereka sendiri. Mereka mau memberikan roti dan ikan tersebut kepada Yesus agar Yesus dapat membagikan roti dan ikan tersebut kepada orang banyak yang berkumpul bersama-sama dengan mereka.
4. Dengan memberi dari kekurangan kita, itu berarti ada keikhlasan daripada memberi dari kelebihan kita. Pemberian yang ikhlas dan hati yang tulus, niscaya mujizat terjadi. Sama seperti kisah ini, mujizat terjadi dari 5 roti dan 2 ikan mampu memberi makan 5 ribu orang hingga kenyang bahkan masih tersisa hingga 12 bakul banyaknya.
Berkat selalu ada,mujizat pasti terjadi bagi mereka yang selalu mau memberi.
Belajar memberi dengan hati ikhlas, semua itu akan diperhitungkan oleh Allah
Selasa, 12 April 2011
Memberi dengan hati yang ikhlas
Posted by sie shesie
Selasa, April 12, 2011, under Renungan | No comments
0 komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.
Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.