Rabu, 04 Januari 2012

Forgiveness

Posted by Unknown Rabu, Januari 04, 2012, under | No comments



Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun p...asir...

Ditengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya.

Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis diatas pasir :
HARI INI SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi.
Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia menulis disebuah batu :
HARI INI SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya : “kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya diatas pasir, dan sekarang kamu menulis diatas batu ?”
Temannya sambil tersenyum menjawab :
“ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu,
Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya diatas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin.


Tidak lama kemudian muncul orang lain yg sirik & tdk tau apa2 lalu mengometari agar tekesan dia moralis: "Hati-hati itu jadi kebiasaan kekerasan, menampar, sekarang bs maafkan tp nanti pasti terulang-ulang lagi lagi, mungkin karakter lho... cari teman baru aja yg lebih baik... saya bs jadi teman yg baik..."


Sepasang sahabat itu berpandangan dan berkata," Kami kenal satu sama lain, kami lewati banyak hal bersama, suka duka kami lewati bersama,
kami percaya akan itikad baik, kami percaya dgn iman kami bahwa ada pertobatan dan perubahan. bgmna kah pendapat km jika ada seorang yg berbuat jahat ingin bertobat ? tidak bolehkah? tidak bisakah?


Orang tsb terdiam, dia berpikir, Jika ia jawab tidak mungkin maka ia menyangkal pertobatan dan itu sama saja menjatuhkan wibawa & kedewasaan dia,serta iman dia.
Jika iya mengiyakan bhw orang bisa bertobat & berubah baik maka argumen sok moralis nya yg tdk tepat sasaran menjadi bumerang buat dia.

Orang tsb malu, diam lalu pergi meninggalkan sepasang sahabat tersebut yang tersenyum bahagia.


Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. Belajarlah menulis diatas pasir.

Since we all need forgiveness, we should always be forgiving.


--Sebuah Refleksi--

WarmRegards,
*Jo-The Legend-W*


(Kolose 3:13)
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

God Bless You.. "+"

0 komentar:

Posting Komentar

Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?

Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.

Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive

Blog Archive