"Salibkan Dia,salibkan Dia...." Itu teriakan orang-orang yang baru beberapa hari yang lalu menyambut Yesus dengan daun palma ditangan mereka,kini mereka pulalah yang berteriak "Salibkan Dia".
Secara history,Yudas yang menyerahkan Yesus untuk diadili , namun sebenarnyalah kitalah yang menyerahkan Yesus dan berteriak "Salibkan Dia,salibkan Dia". Kitalah yang mendesak Yesus.
Dosa kita sudah terlalu besar sehingga tidak ada jalan lain sehingga Yesus harus pasang badan, mengorbankan nyawaNya hanya agar kita dapat bersatu dengan Allah Bapa disurga.
Diperjanjian lama,orang-orang membakar korban penebusan salah apabila mereka melakukan pelanggaran. Mereka mempersembahkan korban anak domba diatas mesbah. Namun kini Yesus sendiri sebagai Anak Domba yang berkorban bagi qta. Karena begitu besar Kasih dan Cinta Bapa kepada kita sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yg tunggal bagi kita ( Yoh 3:16). Dan kini Kristus mau mati bagi kita karena Dia sungguh sangat mengasihi kita (1 Kor 15:3). Adakah kita merenungkan dan bertanya " Why "?
Kenapa Yesus mau mengorbankan dirinya demi aku? Renungkan sejenak,ambil waktu 5 menit saja dan renungkan "Why"? Dan engkau akan merasakan dekapan hangat Tuhan dan Dia akan berkata " Karena Aku mengasihi kamu". Dan semua "It is Finished".
Selamat Paskah dan Tuhan Yesus memberkati
(SAS)
0 komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.
Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.