Personal encounter with Lord transforms our lives.
Perjumpaan pribadi dengan TUHAN mengubah hidup kita.
PESAN PENTING DARI YAHUSHUA (TUHAN YESUS): I AM COMING soon.
Surat TUHAN: Segera akan datang banyak bencana alam yang akan membuat pria dan wanita takut setengah mati – Tsunami-tsunami, tornado-tornado, angin topan, gunung-gunung berapi, gempa-gempa bumi dan banyak angin serta hujan lainnya. AKU berkata kepada kalian bahwa daging kalian tidak akan dapat menghadapi ini jika tidak sepenuhnya berserah dan berpuasa denganKU.
AKU mengetahui rencana musuh, AKU mengetahui teknologinya, skema New World Order-nya-banyak yang sudah sepenuhnya terpengaruh (oleh musuh) bahkan di mimbar-mimbar gereja sekarang. Datanglah kepadaKU anak-anakKU, datanglah ke tempat rahasia dari Yang Maha Tinggi!
Sumber info : klik disini.
What changed?
Sumber info : klik disini.
What changed?
Apa yang berubah?
Pattern of Life. If someone (or any person) is having a personal encounter with the Lord Jesus, then he will experience a drastic change from the pattern of his life.
Pola Hidup. Jika seseorang mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus, (siapapun orangnya), maka ia akan mengalami perubahan drastis dari pola hidup-nya.
Beberapa contoh dalam Alkitab, diantaranya:
1. Paulus. (Kisas Para Rasul 9:1-22). Paulus (Saulus) seorang ahli taurat terkemuka di zamannya yang ‘anti’ dengan orang-orang kristen. Ia hendak menangkap dan menganiaya semua pengikut Tuhan Yesus dengan meminta surat kuasa dari imam besar. Diperjalanan ke Damsyik, Tuhan menjumpai dia dalam cahaya memancar dari langit dengan suaraNya: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?” Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kau aniaya itu.” …..dan seterusnya, yang hasilnya adalah ia bertobat : ketika itu juga ia memberitakan bahwa Yesus adalah Anak Allah, …. ia membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias.
2. Zakheus. (luk 19:1-10). Zakheus adalah seorang kepala pemungut cukai, (maaf: ibarat sekarang pejabat perpajakan di Indonesia). Ketika Yesus lewat, Ia berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. … dan seterusnya, yang hasilnya adalah ia bertobat . Ia berkata kepada Tuhan Yesus : “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Kata Yesus kepadanya: “hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
3. Wanita Samaria. (Yohanes 4 : 1-42). Ketika Yesus berjumpa dengan wanita Samaria ini, Ia banyak berkata-kata tentang keberadaan wanita ini dan Yesus pun menunjukkan bahwa Ia mengetahui semua rahasia apa yang disembunyikan/ diperbuat wanita ini. Kata Yesus kepadanya : “Percayalah kepadaKu, hai perempuan, saatnya akan tiba bahwa kamu akan menyembah bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. …. , bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah penyembah demikian. Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” …. dan seterusnya, yang hasilnya ia bertobat. Ia menjadi pemberita kebenaran dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada Yesus karena perempuan itu yang bersaksi : “Yesus mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.”
Pola hidup seseorang adalah juga konsep berpikir dan bertindak seseorang.
Bagi yang beragama Kristen —–>akan berubah dari “BERAGAMA” Kristen menjadi ‘SEORANG/PRIBADI” Kristen. Adalah jelas berbeda antara : “Beragama Kristen” dengan “Seorang/Pribadi Kristen”. Orang beragama Kristen belum tentu seorang Kristen tetapi seorang Kristen sudah pasti beragama Kristen. Seorang Kristen sudah pasti bertobat dan beroleh keselamatan di Surga yang kekal (terlihat dari pola kehidupannya yang sedang mengerjakan keselamatan), tetapi orang beragama Kristen banyak yang binasa/masuk neraka (karena belum bertobat dan tidak menjadi seorang pribadi Kristen).
Bagi yang Atheis atau pun beragama lain —–> ia pun TUHAN panggil untuk menjadi Seorang atau Pribadi Kristen, Seperti Paulus atau wanita Samaria tersebut di atas.
Renungkanlah sejenak dan SEGERA ambil KEPUTUSAN !
Pattern of life is also the concept of thinking and acting person.
For those who are Christians —-> will be changed from “RELIGIOUS” Christians become ‘AN / PERSONAL “Christian. It is clearly different between:” the Christian Religion “to” A / Private Christian “. The Christian religion is not necessarily a Christian but a Christian must be in the Christian religion. A Christian must have definitely repented and received eternal salvation in Heaven (seen from the pattern of life who are working on their salvation), but many people who have the Christian religion to perish / to hell (because they have not repented and did not become a Christian personal ).
For the atheist or any other religion —–> He (Lord Jesus) was calling you also to become a Christian person, like Paul or the Samaritan woman at the top.
Think for a moment and take DECISION SOON!
Ayat-ayat bahan renungan :
Ayub 42 : 5 ——> “…..sekarang mataku sendiri memandang Engkau.”
0 komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.
Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.