THE POWER TO SEE (KUASA MELIHAT)

Dalam Markus 10:46-52, diceritakan bahwa suatu ketika Yesus bersama para murid, juga diikuti orang banyak berbondong-bondong tiba di Yerikho. Yesus bertemu dengan seorang pengemis buta bernama Bartimeus, duduk di pingir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!“. Melihat dari sosok Bartimeus, kita dapat belajar bahwa sekalipun ia secara fisik buta, namun ketika Yesus ada di dekatnya, ia punya “The Power To See”. Sekalipun buta secara jasmani, ia tidak buta secara rohani. Ia dapat melihat : 1.   Pribadi Yesus Dalam 2 Korintus 4:4,  dikatakan “ … yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.” Ada orang yang secara mata jasmani dapat melihat, tetapi mata rohaninya dibutakan oleh ilah zaman. Belajar dari kehidupan Bartimeus, ia punya kuasa melihat pribadi Tuhan Yesus. Yesaya 35:5 menyebutkan, “Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.” Ketika saudara alami kebutaan secara rohani, minta urapan Tuhan, maka mata rohani saudara akan dicelikkan oleh-Nya. 2.   Karakter Yesus Matius 9:36, “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.” Karakter Tuhan Yesus yang paling menonjol adalah kasih. Ia pribadi yang penuh dengan belas kasihan kepada jiwa-jiwa. Hati-Nya selalu digerakkan oleh belas kasihan. Bukan oleh sesuatu yang memuaskan nafsu kedagingan manusia. Ia Tuhan yang tak pernah berhenti mengasihi kita. 3.   Prioritas Yesus Markus 10:48, “Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku!” Bartimeus tahu apa yang menjadi prioritas utama di dalam hidupnya. Ia mengutamakan Tuhan Yesus di atas segala-galanya. Sekalipun banyak orang yang mengalanginya untuk dekat pada Tuhan Yesus, ia tetap memiliki kerinduan intim dengan-Nya. Jangan ada yang menghentikan kita untuk intim dengan Tuhan! Bila melihat Alkitab, ada banyak yang prioritasnya bukan Yesus, tapi hal-hal yang materi. Bila kita mendengan nama Herodias, prioritasnya adalah kebencian (Mrk. 6:24). Yakobus dan Yohanes prioritasnya kedudukan. Namun, Bartimeus prioritasnya adalah Tuhan Yesus. Bila saudara belum memiliki “The Power To See”, mintalah kepada Tuhan Yesus yang empunya kuasa. Bangun hubungan yang karib dengan-Nya. Yeshua Hamasiah Bless You. sumber : YHS Ministry