Alkitab terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Kitab -kitab dalam Perjanjian Lama lebih variatif dari Kitab Perjanjian Baru. Dalam Perjanjian Lama adalah Kitab Taurat, sejarah , Syair, Nabi-nabi besar, Nabi-nabi kecil. Dikatakan Nabi besar dan kecil bukan karena badan nya besar dan tinggi atau sebaliknya tetapi tergantung dari panjang dan pendeknya tulisannya. Tahukah saudara bahwa Kitab Perjanjian Lama yang menduduki peringkat pertama dalam Alkitab adalah Kitab Yesaya, mengapa dikatakan demikian ? Karena Kitab Yesaya memiliki bahasa yang enak dibaca , mudah dimengerti dan mempunyai muatan Mesianic yang terbanyak. Artinya Kitab Yesaya inilah yang paling banyak ayatnya menubuatkan dan membicarakan Mesias yang akan datang yang dijanjikan oleh Allah pada manusia melalui Nabi-nabinya.
Hidup ini penuh dengan masalah , apakah masalah keuangan , keluarga, sakit penyakit . Tapi dengar baik saudara Yesus adalah Ahli nya memutar keadaan yang buruk menjadi baik. Ketika kutuk datang , Yesus mengembalikannya dengan berkat. ketika masalah kekurangan ekonomi menyerang kita, Tuhan Yesus membuatnya jadi sukses dan berkelimpahan.
Ada 3 cara bagaimana agar kita dapat mengalami membalikkan keadaan seperti Yesus, yaitu :
1. Yesaya 7:3, Mengandalkan Perkataan profetik Tuhan yang segar.
Firman adalah Logos, kita jadikan Rhema dalam kehidupan kita , sehingga dari perasaan takut yang biasa
menyerang kita menjadi berani bersaksi, mengucapkan kata firman, dan yang susah menjadi senang.
Mengapa kita harus mengandalkan Perkataan Tuhan yang segar?
- Karena setiap hari kita membutuhkan tuntunan Tuhan, kita perlu bertanya pada Tuhan apa yang harus
kita lakukan sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi didepannya kita.Apa masalah kita kemarin
beda dengan hari ini atau besok, dan Tuhan tahu rancangan yang terbaik untuk kita yaitu rancangan
damai sejahtera.
- Karena Tuhan menopang dunia ini dengan kata-katanya, renungkan Yoh 1:1,3 dan Kolose 1:16.
contohnya semua ilmu pengetahuan yang kita pelajari itu bukan berasal dari manusia tetapi disingkapkan
oleh Tuhan lewat firmanNya.
2. Yesaya 7:4, Kita harus tenang.
Mengapa kita harus tenang dalam menghadapi segala sesuatu?
- Supaya kita dapat berdoa , I Petrus 4:7
- Supaya kita dapat memuliakan Allah (Kis 11:1).
orang yang tidak tenang , pikirannya cenderung ke arah negatif.
- Supaya kita mendapat kekuatan, Yesaya 30:15
Ketenangan adalah sumber sukacita kita.
3. Yesaya 7:7,9, Tinggal di dalam janji Tuhan
Jika kita tidak tinggal dalam janji Tuhan maka kita menjadi sasaran iblis, di intimidasi, ditakut-takuti
sehingga kita gagal dalam meraih janji-janji Tuhan yang sebenarnya akan diberikan Bapa pada kita.
Apa yang menjadi masalah saudara, seberat apapun persoalan mu tetap ada jawaban didalam Yesus , jangan menggunakan dan bertanya pada dunia, mari datang pada Yesus, cari wajahNya dan saya sungguh sangat percaya setiap persoalan kita dapat diselesaikan di dalam Yesus yang dahsyat, amin.
Oleh : Rita Elisabeth
0 komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.
Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.