Kitab Timotius di tulis oleh Rasul Paulus, pada tahun 65 M (1 Timotius) dan tahun 67 Masehi (2 Timotius). Surat 1 dan 2 Timotius disebut juga sebagai surat-surat penggembalaan yaitu surat dari Paulus kepada Timotius mengenai pelayanan pastoral di gereja. Timotius adalah teman sekerja Paulus yang setia itulah setiap kali menulis surat pada Timotius, Paulus menulis anakku yang kekasih. Hubungan mereka sangat erat dan Paulus sangat mempercayai Timotius , terlihat dari keenam surat yang di kirimnya.
Surat 1 Timotius ditulis sesudah peristiwa-peristiwa dalam pasal terakhir Kisah Para Rasul yaitu hukuman penjara yang pertama kali dialami Paulus di Roma.
Surat 2 Timotius di tulis saat Kaisar Nero sedang berusaha untuk menghentikan kekristenan di Roma dengan penganiayaan yang bengis terhadap orang percaya, Paulus sekali lagi menjadi tahanan negara di Roma, tidak lama sesudah itu ia mati syahid pada tahun 68 Masehi (2 Timotius 4:6-8).
Inti Pengajaran dari Kitab Timotius :
1. I Timotius
- Pasal 1, Tentang tugas seorang pendeta jemaat setempat.
- Pasal 2 ,Tentang ibadah jemaat dan sikap didalam beribadah.
- Pasal 3, Tentang syarat menjadi penatua dan diaken.
Syarat-syarat itu untuk membuktikan kedewasaan rohani dari setiap orang kristen.
- Pasal 4-6, Tentang kehidupan seorang hamba Tuhan.
Seorang hamba Tuhan haruslah tekun dalam mengajar dan setia kepada kebenaran firman Tuhan
dan kehidupannya harus menjadi teladan setiap orang khususnya dalam pergaulan dengan
semua anggota jemaat.
2. II Timotius
- Pasal 1-2, Tentang pengajaran dan tantangan terhadap seorang hamba Tuhan untuk tetap setia
melaksanakan panggilanNya.
- Pasal 2-3, Tentang guru-guru palsu dan orang -orang pada akhir zaman.
Dijelaskan cara-cara seorang hamba Tuhan untuk mempertahankan pengajaran firman Allah dengan
benar yaitu hidup sesuai firman dan bagaimana perbuatan dari orang-orang yang hidup di akhir zaman.
- Pasal 3, Tentang perlengkapan seorang hamba Tuhan dan kegunaan dari firman Allah.
Kesimpulan dari Kitab Timotius :
Renungkanlah tentang hal ini, dari jutaan kitab yang ada di dunia ini, Alkitab merupakan satu-satunya kitab yang di ilhamkan Allah yang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap kita di perlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Namun Paulus juga mengingatkan bahwa banyak orang akan lebih ingin menyenangkan manusia dari pada kehilangan popularitas mereka karena itu Paulus memperingatkan kita lewat Timotius agar setia memberitakan firman
( 2 Timotius 4: 1-4).
written by : Rita Elisabeth
0 komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.
Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.