antara Bayangan (Taurat) dan Kenyataan (Kasih Karunia)

Hukum Taurat mengharuskan seekor lembu dan domba dikorbankan setiap tahun. Orang-orang Yahudi dari seluruh penjuru Israel berkumpul setahun sekali di Yerusalem, untuk ambil bagian. Setelah semuanya selesai, dosa-dosa bangsa itu sudah dibereskan pada tahun itu. Tetapi kemudian yang menjadi masalah adalah dosa kembali diperhitungkan pada hari berikutnya. Oleh sebab itu, Hukum Taurat hanya memiliki bayangan tetapi tidak memiliki kuasa.Darah lembu dan domba memang dapat menebus dosa tetapi tidak punya kuasa untuk mengangkat dosa atau menghapus dosa. Dalam Hukum Taurat pengampunan tidak pernah jadi kenyataan karena hutang dosa kita hanya ditutupi , tetapi tidak pernah dibayar lunas. Yesus telah datang sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia (Yoh 1:29). Pengorbanan Yesus lebih dari sekedar menutupi dosa. Ia membayar lunas hutang-hutang kita! Oleh pengorbanan Yesus di atas kayu salib, maka dosa-dosa kita diangkat satu kali untuk selama-lamanya.Ibrani 10:10, dan karena kehendak-NYA inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.. Dan kita saat ini, kita tidak berdiri dihadapan-NYA sebagai orang-orang yang bersalah tetapi sebagai orang-orang yang diampuni.Yesus datang untuk menjadi jalan pendamaian, yaitu untuk memulihkan hubungan Allah dengan manusia. Yesus datang agar kita memiliki hidup, bukannya kematian. Dan di dalamNya kita hidup di dalam kelimpahan. Kita tidak lagi menjadi musuh Allah tetapi telah menjadi anak-anak Allah. Bukankah ini spektakuler dan bombastis ? Jangan mau hidup dalam bayangan, karena pengampunan di dalam Yesus adalah realitas. Dan faktanya telah terjadi 2000 tahun yang lalu. Dimana Kalvari diubah menjadi Paskah, Haleluyah. Berhentilah bertanya “apakah dosaku sudah diampuni atau tidak?” Melainkan angkat kepalamu tinggi-tinggi, tersenyumlah dan melangkah maju dalam hidup yang telah Yesus berikan. Di tanganmu dan di mulutmu ada mujizat, gunakan waktumu yang ada untuk menyatakan kemuliaanNya! Nikmati hidupmu di dalam kasih karuniaNya dan bagikan itu kepada orang-orang lain. Jesus loves you!
0 komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.
Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.