Waspada terhadap jebakan Pelacur Besar Babel

:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Kitab wahyu merupakan salah satu kitab yang diselimuti misteri. Kitab ini merupakan penglihatan dari seorang rasul besar, yaitu Yohanes. Kitab ini berbicara tentang akhir zaman, dimana kita hidup sekarang. Salah satu Misteri di kitab wahyu adalah tentang Pelacur Besar atau Babel Besar. Siapakah Pelacur Besar itu atau Babel Besar itu ? Kata pelacur yang kita pahami, adalah para penjaja cinta "sembarangan". Demi sesuatu, dan merusak tatanan. Dalam kitab wahyu itu, yang dimaksud pelacur adalah para penjaja KEBENARAN "sembarangan". Demi sesuatu dan merusak tatanan. Kebenaran apa yang dijajakan, Ya Kebenaran. Kebenaran ALLAH ITU TRITUNGGAL, kebenaran YESUS ITU TUHAN. DAN BANYAK KEBENARAN LAIN. Dengan kata lain, PELACUR BESAR/BABEL BESAR itu adalah salah satu dari kita (one of us), bagian dari kita (part of us). INGAT!!! PELACUR BESAR itu TIDAK MENJAJAKAN KETIDAK BENARAN. Mungkin Anda bertanya, apakah kata kita yang dimaksud itu adalah kita sebagai orang kristen. jawabannya adalah : YA. PELACUR BESAR/BABEL BESAR itu adalah salah satu atau bagian dari keKristenan.Babel jaman Nimrod berbicara tentang penyembahan berhala mula- mula yang dilakukan oleh Nimrod dan Semiramis, di tanah Sinear.Ada upacara atau ritual yang dilakukan didalam Babel tersebut dan Allah menyerakkannya. Secara harafiah Babel memang telah hancur, tetapi konsep dan sistemnya tetap ada dan telah bercampur dengan kekristenan saat ini, dan itulah yang dilihat oleh Rasul Yohanes.. Lalu bagaimana kita mengetahui AGAMA BABEL tersebut, berikut adalah ciri-cirinya :
1. MEREKA MENGKULTUSKAN MANUSIA PEMIMPINNYA.
2. MEREKA MEWUJUDKAN TUHAN YESUS KEDALAM BERBAGAI BENTUK.
3. SECARA TERSIRAT, MEREKA MENYEMBAH PEMIMPINNYA, BUKAN TUHAN.
4. BENTUK IBADAH MEREKA, MIRIP DENGAN PENYEMBAHAN KEPADA BERHALA.
Ketika Tuhan memberikan pengalaman pribadi kepada seseorang, baik itu kesaksian spektakuler atau perjumpaan pribadi dengan seseorang, maka ketika hal- hal tersebut diceritakan ulang atau dibagikan dan di sharingkan, tentu saja akan memberkati orang-orang yang mendengarkannya. Otomatis orang yang mendengarkannya akan dibangkitkan imannya. Tetapi, diluar hal-hal tersebut, tidak berarti semua perkataannya adalah Firman. Segala sesuatu tetap harus diuji. Karna tetap saja yang namanya manusia selama masih hidup didunia ini tetap akan bersifat manusia dan tetap akan memiliki banyak kekurangan dan kelemahan.Dari ke-4 ciri-ciri tersebut, maka yang harus kita ingat adalah :
- Kagum kepada orang tertentu atau organisasi tertentu boleh-boleh saja, tetapi janganlah terlalu berlebihan. Karna otomatis akan cenderung menyembah.
- Tuhan tidak bisa dibatasi hanya dengan 1 atau 2 cara baik metode atau doktrin..DIA selamanya adalah Tuhan yang amat sangat kreatif.
- Ketika dalam suatu ibadah kita mengharuskan atau mewajibkan untuk melakukan hal-hal tertentu dan tanpa hal tersebut maka dianggap belum ibadah, tanpa sadar kita sudah memberhalakan hal tersebut. Tuhan adalah Roh. Barangsiapa menyembah DIA, harus didalam Roh dan kebenaran.
Ingat, yang kita sembah adalah YESUS KRISTUS, jangan sampai terjebak kepada perangkap berbahaya ini...kelihatannya seolah-olah sangat rohani dengan mengarahkan iman kita kepada sarana/wadah yang merupakan pengadopsian dari pola-pola agama Babel....pegang kebenaranNYA, hanya nama YESUS.....jangan bawa kerajaan kita, tapi bawalah KerajaanNYA...Haleluyah.
0 komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.
Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.