"Jadi sekarang ya Tuhan, cabutlah kiranya nyawaku. Karena lebih
baik aku mati daripada aku hidup" (Yunus 4:3).
Kadang kita berkata demikian seperti yang dikatakan oleh nabi Yunus pada saat kita dihadapkan oleh berbagai-bagai persoalan.
Kita merasa seperti kecewa,marah,sakit hati sehingga timbul pikiran :
" ah, buat apa aku hidup. Mati lebih baik" ini sama seperti yang
dialami Yunus. Dia menjadi tawar hati ketika mendapati bahwa Tuhan mengasihi
Niniwe sehingga tidak jadi menghancurkan kota tersebut. Harapannya melesat
jauh, Yunus merasa sangat sia-sia karena jerih payahnya, merasa tidak adil
karena ternyata Tuhan tidak menghakimi kota tersebut.
Gelombang badai yang terjadi dalam hidup kitapun sering membuat kita
merasa tawar hati, merasa Tuhan tidak adil sehingga kita menjadi kecewa
sehingga menjadi kepahitan dalam hidup kita. Ketahuilah bahwa Tuhan itu adil,
panjang sabar kasih setia-Nya dan tidak berubah dulu,sekarang dan untuk
selamanya. Ketika badai menerpa, Yunus dicampakkan kedalam laut. Atas penentuan
Tuhan, datanglah ikan besar menelannya (Yunus 1:16-17).
Atas penentuan Tuhan. Tuhan mengutus ikan besar bukan untuk memakan dan
membunuh Yunus tapi Tuhan memberi pertolongan dan menyelamatkan Yunus. Tanpa
ikan besar itu, Yunus akan mati tenggelam atau mati kedinginan atau mati karena
kehabisan nafas atau kelelahan berenang atau mati karena tertelan air laut yang
banyak. Tetapi atas penentuan Tuhan, muncullah ikan besar yang malah
menyelamatkan Yunus dari kematian. Membayangkan ikan besar akan menelan dan
kita akan mati tapi kenyataan yang dialami Yunus bahwa dia hidup dan selamat
didalam perut ikan selama tiga hari. Ajaib bukan?
Itu salah satu bukti kuasa Tuhan yang bekerja secara ajaib dan luar
biasa.
Jadi walau kita dalam badai atau dicampakkan didalam laut masalah yang
bergelora, yakinlah bahwa masih ada pertolongan Tuhan. Atas penentuanNya, Dia
akan mengirimkan bala bantuan dengan caraNya yang unik yang tidak dapat kita
bayangkan sebelumnya.
Pertolongan Tuhan itu nyata dan unik. Berbahagialah sebab kita memiliki
Allah yang luar biasa dahsyat. (SAS)
Tuhan Yesus memberkati
0 komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.
Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.