Sabtu, 13 April 2013

Jangan Terlalu Sayang akan barang yang fana

Posted by Unknown Sabtu, April 13, 2013, under | No comments

Bacaan : Kej 22 1:19


Kisah Abraham  membuat kita dapat berpikir bahwa apa yang sangat kita sayangkan,entah itu benda ataupun makhluk hidup sekalipun  itu dapat diminta Allah kapanpun Dia inginkan.
dan kita tidak dapat menolaknya. Abraham begitu lama mendambakan seorang anak, dan begitu bahagianya hatinya ketika Allah menjanjikan dia seorang anak. Allah berjanji mau membrikan keturunan kepadanya namun kenapa Allah meminta untuk dia membunuh anaknya sendiri? Kan kalau dipikir-pikir mending dia tetap tidak diberi anak saja daripada diberi lalu harus dibunuh dengan tangan sendiri.

Ada seorang Bapak mempunyai seorang putera yang berumur 2 tahun. Sang anak sedang dalam masa lucu dan lincah-lincahnya, namun ketika putranya ini sakit dia berpasrah pada kehendak Allah disurga. Dia mau belajar taat seperti Abraham, sebab baginya Allah yang memberi dan Allah juga yang punya otoritas untuk mengambilnya kembali. Ketika anaknya ini dipanggil Allah kembali ke pangkuannya, kesedihan memang melanda. Keluarga ini sangat merasakan dukacita yang mendalam. Namun mereka tidak protes kepada Tuhan. Mereka tidak bertanya "Why God?"
Mujisat terjadi, dibalik kedukaan ada mujisat besar terjadi. Tidak lama istri dari bapak ini mengandung dan melahirkan tepat pada hari yang sama dengan hari kelahiran anaknya yang telah meninggal. berjenis kelamin yang sama pula, sehingga anak yang baru lahir ini diberi nama yang sama seperti kakaknya.
Tuhan bekerja dengan luarbiasa. Hal yang tak dipikirkan oleh manusia itu yang Tuhan sediakan. Dia adalah Jehova Jire, Dia Allah yang selalu menyediakan.

Dibalik Kisah Abraham dan kisah nyata dari sebuah keluarga yang diatas, kita dapat suatu pelajaran bahwa apapun yang ada didunia tidak dapat kita genggam erat dan pertahankan, kecuali iman kita saja.
iman dan pengharapan kita pada Kristus tidak akan pernah bisa dilenyapkan, dambil atau dicuri oleh siapapun. Harta, keluarga dan yang lainnya akan habis lenyap. Hidup ini bagaikan asap yang hanya sebentar terlihat namun akan hilang tanpa meninggalkan jejak.
Hiduplah didalam iman bersama dengan Yesus Kristus, sebab Dia yang telah melepaskan nyawa demi kita. Dia yang tidak menyayangkan anak-Nya demi kita. Kasih karunia Kristus menyertai kita untuk selama-lamanya. Tuhan Yesus memberkati


written by : SAS

0 komentar:

Posting Komentar

Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?

Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.

Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive

Blog Archive