Israel dan budaya lain di Timur memberi kehormatan dan hak istimewa bagi putera sulung disetiap keluarga. Hak kesulungan ini juga meliputi bagian istimewa dalam warisan dan kepemimpinan keluarga sesudah sang ayah meninggal. namun hak ini dapat berpindah seperti yang terjadi ketika Esau (putra sulung Ishak) menjual hak kesulungannya kepada Yakub (Kej 25 :29-34).
Esau menganggap hak kesulungan itu adalah masalah yang sepele. Sedangkan Yakub tahu betul apa itu hak kesulungan dan apa istimewanya hak kesulungan tersebut.
Hanya karena urusan perut saja, Esau sanggup memberikan hak kesulungannya kepada Yakub adiknya. Berkat atau warisan biasanya lebih banyak dilimpahkan kepada yang sulung sehingga akibat dari perbuatannya sendiri Esau kehilangan semua itu. Hanya karena semangkuk sup kacang merah Esau harus kehilangan berkat dari Ishak, bapanya.
kadangkala manusia jaman sekarang ini tidak jauh berbeda dengan Esau. Mereka rela melepas/melakukan apa saja demi kepentingan perut saja. Mereka menghalalkan segalam cara demi memuaskan nafsu mereka. Mereka mengandalkan dirinya sendiri dan tidak mengandalkan Tuhan lagi. Mengandalkan fisik dan rupa yang sempurna, mengandalkan kepintaran dan kekuatan sendiri sehingga akibatnya semua jatuh kedalam pergaulan bebas, terperangkap dalam jerat narkoba, dan sebagainya.
Mereka menyerahkan diri mereka kepada dosa sehingga mereka harus kehilangan hak kesulungan/berkat dari Allah.
Jangan pernah menganggap ringan akan setiap pemberian Tuhan. Hak kesulungan dianggap sepele oleh Esau sehingga dia harus menerima segala konsekwensinya.
Apapun pemberian dari Tuhan itu sebuah anugerah yang patut disyukuri. Tidak ada pemberian yang kecil yang diberikan Tuhan bagi kita. Semuanya adalah pemberian yang sangat luar biasa, anugerah yang terbesar yang Tuhan berikan bagi kita.
Syukurlah kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu ( 2 Kor 9:15).
Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib ( Mazmur 9:2).
Tuhan Yesus Memberkati
written by : SAS
0 komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca apa anda punya komentar untuk artikel diatas ?
Jika anda merasa terberkati dengan artikel diatas atau anda mengalami pengalaman peristiwa yang sama, sharingkan dan tinggalkan pesan, kesan atau komentar apa saja yang positif disini.
Semoga komentar anda dapat menjadi berkat bagi yang lainnya.